1. Valdaro, (Italia)
Sepasang kerangka laki-laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Italia. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000-6.000 tahun lamanya di bawah tanah! pelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia. Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan. Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka ini.
2.Edinburgh,Skotlandia
Selain adanya mitos yang sudah terkenal,Monster Laut LOCHNESS..
Skotlandia juga mempunyai sejarah yang panjang dan aneh ,salah satu yang
paling aneh adalah tentang ditemukannya jembatan yang terkubur dibawah
tanah. Di perkirakan,setelah jembatan ini selesai dibangun dan diikuti
oleh kematian-kematian yang misterius, akhirnya jembatan ini tidak jadi
digunakan.
3.Kapadokya, (Turki)
Rumah dari ratusan rumah terdiri dari kamar-kamar yang bersambung dan
bersama-bersama merupakan sistem tua dari kota bawah tanah kapakdoya berumur lebih dari 2500thn. Area-areanya dipisahkan oleh koridor
sempit, penduduk memulai pendudukan di permukaan dan akhirnya pindah ke
bawah tanah.
4.Xi’an, Cina
China sekarang menjadi terkenal dengan di temukannya the Mausoleum of
Qinshihuang, kuburan imperial terbesar dalam sejarah Cina. Keajaiban ini
dibangun dalam waktu 38 tahun oleh 700,000 pekerja, dan terkenal dengan
tentara terracotta yang dikubur bersama Kaisar.
5.Yukatan,(meksiko)
5.Yukatan,(meksiko)
Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters,
para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum
lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah
tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal”
tersebut, dimana kedalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai
160 meter lebih.
Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.
Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.
Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar.
Wajar saja kalau bangsa Maya pernah
menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan
mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk
sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno,
lubang-lubang ini menduduki status yang penting. Lubang tersebut juga
menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga
menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah
desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih
bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.
Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.
6.Pembrokeshire, Wales
7.Abydos, Mesir
Gambar-gambar di atas ditemukan pada
balok atas penyangga langit-langit sebuah ruangan kuil kerajaan Mesir
Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah
selatan Kairo dan plato Giza. Objek-objek pada gambar tersebut, dilihat
dari perlengkapan fisiknya adalah pesawat yang dioperasikan di dalam
lapisan berudara seperti di permukaan bumi, bukan untuk ruang angkasa
yang hampa udara.
Karena itu digunakan sayap samping dan
ekor serta baling-baling. Kuil Abydos ini dibangun untuk Dewa Osiris
oleh firaun Mesir kuno, Seti I (1306-1290 SM) dan diselesaikan oleh
penerusnya, Ramses II.
7 Informasi seputar info menarik & Seputar kumpulan misteri di dunia
Baca juga:
7 Alat Musik yang Langka
7 Boneka Paling Misterius
7 Cangkok Organ Tak Biasa
7 Desain Cermin yang Unik dan Gaul
7 Pasangan yang Lenyap Secara Misterius
7 Boneka Paling Misterius
7 Cangkok Organ Tak Biasa
7 Desain Cermin yang Unik dan Gaul
7 Pasangan yang Lenyap Secara Misterius