1.Kurt Cobain
Wafat : April 8 1994
Tidak disangka kalau I Hate Myself and I Wanna menjadi lagu yang benar-benar ingin dilakukan oleh Kurt Cobain. Cobain benar-benar membenci dirinya sendiri dan benar-benar ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Cobain yg sejak kecil selalu mendapatkan suasana keterasingan (ortu cerai), tumbuh menjadi anak yg penuh depresi. Tapi dengan begitu, lagu2 yg ditulisnya di Nirvana menjadi sangat dalam meski berlirik singkat. Lalu ia di atas panggung bergaya misterius tanpa senyum dan mengakhiri konser dg menghancurkan gitar Fender-nya dan segala peralatan yg ada.
Banyak yg menyebutkan kalau kepopulerannya membuat hidupnya semakin depersi. Ketergantungannya pada drugs semakin berat. Cobain menjalani rehabilitasi di beberapa panti. Dan tak jarang pula ia kedapatan kabur dr tempat rehab. Istrinya Courtney Love, sempat memergoki Cobain yg sedang OD. Pada tanggal 1 April 1994, Cobain kembali menghilang dr panti rehab dan diperkirakan ia kabur ke Seattle. Karena tanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan sudah menjadi jenazah di atas garasi rumahnya di Lake Washington dengan luka tembak akibat bunuh diri. Hasil otopsi mengatakan ia tewas tiga hari sebelumnya.
2.Dimebag Darrell
Wafat : 8 December 2004
Gitaris sebuah band metal Pantera, dan Damage Plan. Ia mati terbunuh akibat ditembak oleh mantan anggota marinir Amerika Serikat, dalam sebuah pertunjukkan Damage Plan. Ia ditembak sebanyak 5 kali dikepala. Sang pembunuh, Nathan Gale, adalah seorang anggota Marinir Amerika Serikat yang menderita gangguan kejiwaan, dengan menggunakan pistol jenis Barreta 92. Gale kemudian terbunuh saat itu juga oleh tembakan seorang polisi yang menggunakan senjata laras panjang.
3. Michelle Meldrum
Wafat : 21 Mei 2008
Lahir di keluarga entertainment membuat wanita seksi ini sudah terbiasa
hingar binger sejak kecil. Beldrum memainkan gitar ketika berumur 14 tahun
dan mulai mengulik dan memainkan lagu-lagu Scorpion dari album Virgin Killer. Setelah
mahir, ia bergabung dengan band trash metal bernama Wargod dan kemudian
membentuk Phantom Blue.
Pada band yang kesemuanya beranggotakan 2 wanita seksi, Beldrum menjadi lead guitarist. Di tengah kesuksesan hidupnya baik di karier bergitar maupun keluarganya, Beldrum mengalami serangan otak. Setelah dirawat akibat pendarahan selama 4 hari, ia meninggal pada 21 Mei 2008. Gitaris wanita paling berbakat itu meninggalkan scene metal yang telah membesarkan namanya.
Wafat: 3 Juli 1969
Setelah 40 tahun kematiannya, kasus Lewis Brian Hopkins Jones, gitaris
band legendaries The Rolling Stones, mendapat fakta baru. Kepolisian
Sussex akhir Agustus 2009 kembali membuka kasusnya lantaran harian The
Mail mengungkapkan kalau Jones dibunuh oleh Frank Thorogood, orang yang
mengurus rumah Jones.
Thorogood terlihat berada kolam renang utk melakukan sesuatu terhadap
Jones. Berita selama ini memang menyebutkan kalau Jones tewas karena
tenggelam di kolam renang akibat mabuk bersama pacarnya, Anna Wohlin,
pada 3 Juli 1969. Teori ini mendukung atas riwayat asmatik Jones dan
sebagai pengguna narkoba berat.
5.Tommy Bolin
Wafat: 3 Juli 1969
Tommy Bolin hanya sepintas bergabung (1975-1976) dengan Deep Purple menggantikan gitaris
Ritchie Blackmore, namun kontribusi Bolin di band tersebut sangat krusial.
Di samping berhasil menggoyang Senayan Jakarta pada konser Deep Purple
tahun 1975, Tommy Bolin juga sukses “membubarkan” Deep Purple gara-gara
permainan gitarnya terus dikritik oleh penggemar fanatic Deep Purple
pada album Come Taste the Band (1975).
Namun dengan perubahan itu, Deep Purple juga mengeruk banyak fans baru yang jumlahnya lebih banyak.Seiring vakumnya Deep Purple setelah Come Taste the Band, bubuk heroin-pun mewarnai hari-hari Bolin. Hingga tanggal 4 Desember 1976 dalaam rangkaian tour Jeff Beck di Miami, Bolin yang berperan sebagai musisi pendukung sudah ditemukan tidak bernyawa.
Wafat: 13 Agustus 2006
Jon Andreas Nodtveidt memang dilahirkan sebagai metalhead sejati. Ia
adalah gitaris dan juga vokalis dari band death metal Swedia,
Dissection. Perannya dalam scene metal juga sangat besar. Ia kadang
terjun langsung menjadi jurnalis dalam event2 metal. Nodtveidt juga
aktif dalam proyek-proyek band metal lain, mulai dari balck metal,sampai doom
metal.
Menjadi “dewa” metal membuat kelakuan Nodtveidt ganjil. Kepercayaan-kepercayaan yang bertautan pada dimensi lain terus menggerusnya. Puncaknya, ia ditemukan tewas pada tanggal 13 Agustus 2006 dengan menembakkan diri di apartemennya di Stockholm. Nodtveidt sangat terobsesi oleh Satanic Bible yang baru saja dibacanya dan kitab tersebut berada di sisi jasadnya.
6.Stevie Ray Vaughan
Wafat: 27 Agustus1990
Stephen "Stevie" Ray Vaughan
merupakan seorang gitaris, penulis dan penyanyi lagu, serta produser
rekaman asal Amerika Serikat. Sering dipanggil berdasarkan inisialnya,
SRV, Vaughan terkenal sebagai pendiri dan pemimpin band Double Trouble.
Bersama dengan pemain drum, Chris Layton dan pemain bas Tommy Shannon,
mereka memprakarsai kebangkitan musik blues di era 1980-an.
Selama
karier tujuh tahunnya, Vaughan dan Double Trouble secara konsisten
menjual habis tiket konser mereka sementara album mereka selalu menjadi
populer.
Dilahirkan dan dibesarkan di Dallas, Texas sebagai
saudara termuda dari Jimmie Vaughan, Vaughan mulai bermain gitar pada
usia tujuh tahun dan membentuk beberapa band yang sesekali tampil di
klub malam setempat. Pada usia 17 tahun, ia dikeluarkan dari SMA dan
pindah ke Austin untuk mengejar karier bermusiknya. Ia bergabung dengan
beberapa grup musik seperti Krackerjack, Nightcrawlers, dan Cobras. Pada
1977, ia membentuk band Triple Threat Revue, sebuah band yang menjadi
cikal bakal Double Trouble, serta secara rutin tampil di sekitar Austin.
Pada 1982, Vaughan dan Double Trouble tampil di Montreux Jazz Festival
di Swiss, sehingga menarik perhatian para musisi seperti David Bowie dan
Jackson Browne. Bowie meminta Vaughan untuk bermain dalam album
studionya berjudul 'Let's Dance', sementara itu Browne menawarkan band
tersebut untuk bermain di studio pribadinya secara gratis di Los Angeles
untuk merekam sebuah album.
Pada Maret 1983, Vaughan dan Double
Trouble diajak bergabung dengan Epic Records oleh produser Gregg Geller
dan merilis album debut mereka yang berjudul 'Texas Flood' pada Juni
tahun itu. Setelah konser tur mereka sukses, band tersebut merilis album
'Couldn't Stand the Weather' (1984) dan 'Soul to Soul' (1985), yang
kemudian menampilkan pemain keyboard mereka yang baru, Reese Wynans.
Meskipun kariernya semakin sukses, Vaughan masuk ke sebuah rumah sakit
untuk rehabilitasi di Atlanta Georgia untuk menyembuhkan ketergantungan
kokain dan alkoholnya, serta kembali melanjutkan tur bandnya. Pada Juni
1989, album 'In Step' dirilis dan mendapatkan sebuah Grammy Award atas
kategori Best Contemporary Blues Performance. Pada 27 Agustus 1990,
Vaughan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter setelah tampil di East
Troy, Wisconsin.
Gaya Vaughan yang unik namun tegas berasal dari
berbagai genre musik. Ia dipengaruhi oleh beberapa musisi blues seperti
Albert King, Otis Rush, Muddy Waters, dan gitaris rock seperti Jimi
Hendrix dan Lonnie Mack, bersama dengan instrumentalis jazz seperti
Kenny Burrell. Ia telah menerima pengakuan secara luas atas permainan
gitarnya, dan memiliki peringkat 12 dalam "100 Greatest Guitarists"
versi majalah Rolling Stone pada 2011. Ia juga diberikan penghargaan di
Hall of Fame Blues pada 2000 dan dibuatkan patung peringatannya di taman
Auditorium Shores di Austin.
Pada 27 Agustus 1990, seluruh musisi
menggunakan empat buah helikopter menuju Chicago, yang tengah menunggu
di sebuah lapangan golf di dekatnya. Menurut seorang saksi, saat itu ada
kabut yang cukup pekat dan berasal dari awan rendah. Meskipun
kondisinya seperti itu, pilot diperintahkan untuk terbang 1.000 kaki di
atas bukit ski. Vaughan, bersama dengan tiga anggota rombongan Clapton,
menumpang pada pesawat ketiga dari empat helikopter Bell 206B Jet Ranger
terbang menuju Meigs Field. Pada pukul 12:50 am waktu setempat,
helikopter berangkat dari ketinggian 850 kaki, berbelok ke kiri dan
menabrak bukit. Semua penumpang termasuk pilot, Jeff Brown tewas
seketika.
Pada pukul 4:30 pagi, patroli udara penerbangan sipil
dikabari terkait kecelakaan itu, dan akhirnya menemukan lokasi
kecelakaan hampir tiga jam kemudian. Clapton dan Jimmie dilaporkan
berhasil mengidentifikasi sebuah kalung salib yang dipakai oleh Vaughan
yang sebelumnya diberikan oleh Jimmie. Pihak berwenang Walworth County
melakukan autopsi dan menemukan bahwa Vaughan menderita luka dalam dan
cedera di kepalanya. Menurut Milwaukee Journal Sentinel yang merupakan
veteran pilot Alpine Valley , menduga kalau Brown berusaha untuk terbang
di sekitar bukit ski, namun salah menilai lokasi yang dituju. Clapton
mengeluarkan pernyataan di hari berikutnya, dengan mengatakan bahwa
korban "adalah teman dan rekan-rekanku. Kejadian ini merupakan sebuah
kehilangan yang tragis bagi orang-orang yang sangat spesial. Aku akan
sangat merindukan kalian semua."
Memorial Vaughan dibangun pada 30
Agustus 1990 di Laurel Land Cemetery di Dallas, di mana ia dimakamkan
di sebelah makam ayahnya, serta didahului oleh upacara perpisahan di
kapel pribadiyang dihadiri oleh teman dekat dan keluarga. Pendeta Barry
Bailey dari Gereja Methodis di Fort Worth membuka upacara tersebut
dengan sebuah pidato: "Kita berada di sini untuk bersyukur kepada Tuhan
atas hidup pria ini. Ia merupakan seorang yang jenius, seorang bintang,
musisinya musisi.
Ia mendapatkan hati dari beribu-ribu orang. Saya
sungguh bersyukur atas apa yang pria ini berikan kepada beribu-ribu
orang dalam menjalani kehidupannya bersama atas nama Tuhan." Kim Wilson,
Jeff Healey, Charlie Sexton, ZZ Top, Colin James, dan Buddy Guy juga
menghadiri upacara tersebut. Sedangkan Stevie Wonder, Jackson Browne,
dan Bonnie Raitt menyanyikan lagu 'Amazing Grace' pada saat itu. Nile
Rodgers memberikan pidato, sementara personel Bightcrawlers membaca bab
lima dan sebelas dari The Big Book, sebuah buku pertolongan diri sendiri
karangan Alcoholics Anonymous. Pada 1995, keluarga Vaughan menerima
sebuah penyelesaian yang tidak diketahui atas kematian anggota
keluarganya itu.
Wafat: 3 Mei 1972
Leslie Harvey, lahir pada tahun 1945, adalah seorang gitaris Skotlandia bagi banyak band selama 1960-an dan 1970-an, terutama Batu Crows. Sebelum pembentukan mereka pada tahun 1969, bagaimanapun, Harvey bermain dengan band Cartoone 'saat mereka tur Amerika Serikat mendukung Led Zeppelin. Pada tanggal 3 Mei 1972 saat melakukan dengan Stone the Crows di Swansea Top Rank Ballroom di Wales, ia menyentuh mikrofon digali dengan tangan basah dan tersengat listrik. Kejutan membunuhnya.
7 Informasi seputar info menarik & Seputar kumpulan misteri di dunia